Kalau berbicara mengenai dunia bola memang tidak akan pernah ada habisnya. Sepakbola masa kini telah berubah. Sepakbola tidak hanya sebuah permainan bola tangkas dan bukan lagi sebuah cabang olahraga yang sekedar untuk menyehatkan badan. Sepakbola saat ini telah berubah menjadi industri bahkan bisnis yang cukup prospektif. Sepakbola sekarang dijadikan ladang uang bukan hanya oleh penggemarnya tetapi bahkan telah merambah kepada para pengusaha, elit politik bahkan pemerintahan.
Lalu seberapa besar pengaruh sepakbola masa kini terhadap perkembangan sepakbola di Indonesia?
Saat ini Indonesia sedang membuat sebuah liga professional seperti halnya sepakbola eropa maupun amerika. Banyak pengusaha, elit politik bahakan pemerintahan terlibat langsung dalam usaha ini. Tidak salah memang! Karena dunia sepakbola ini nantinya akan menjadi suatu komoditas yang prospektif bagi dunia pariwisata dan hiburan. Bagi pengusaha dunia sepakbola adalah lading uang. Bagi elit politik, sepakbola adalah sarana sosialisasi dunia politik yang lumayan ampuh. Bagi pemerintah, sepakbola akan memberikan sumbangan besar bagi pendapatan pemerintah (pajak).
Mengapa bisa seperti itu?
Sejak pertama kali sepakbola diperkenalkan, para penggemar sepakbola bahkan tidak memperdulikan apapun untuk dapat menikmatinya. Mereka bahkan berani membayar mahal untuk sepakbola yang menurut mereka hiburan yang menarik. Seperti kita tahu ketika Club sepakbola terbesar di Inggris-Machester United yang beberapa waktu lalu hampir saja datang ke Indonesia. Beribu-ribu penggemarnya rela antri berhari-hari bahkan mengeluarkan biaya yang tidak terhitung murah. Bahkan ada pula yang rela membeli tiket pada calo yang tentunya harganya akan berlipat-lipat.
Dunia usaha kecil yang bergerak dibidang peralatan sepakbola (kaos, celana, sepatu, bola dll) juga mendapat bagian dari suksenya dunia sepakbola masakini. Bukan hanya itu dunia usaha souvenir sepakbola juga akan mendapat imbas dari suksesnya dunia sepakbola Indonesia.
Selain itu bukan hanya penggemar sepakbola yang menikmati. Para penjudi bola juga turut menikmati dengan mempertaruhkan sebagian besar uangnya di arena perjudian seperti di agenbola misalnya. (Agenbola adalah salah satu arena judi bola besar di Indonesia karena mereka melayani pembukaan account bola di SBOBET dan IBCBET yang mana sbobet dan ibcbet adalah website betting bola terbesar di ASIA saat ini).
Mengapa bisa seperti itu?
Sejak pertama kali sepakbola diperkenalkan, para penggemar sepakbola bahkan tidak memperdulikan apapun untuk dapat menikmatinya. Mereka bahkan berani membayar mahal untuk sepakbola yang menurut mereka hiburan yang menarik. Seperti kita tahu ketika Club sepakbola terbesar di Inggris-Machester United yang beberapa waktu lalu hampir saja datang ke Indonesia. Beribu-ribu penggemarnya rela antri berhari-hari bahkan mengeluarkan biaya yang tidak terhitung murah. Bahkan ada pula yang rela membeli tiket pada calo yang tentunya harganya akan berlipat-lipat.
Dunia usaha kecil yang bergerak dibidang peralatan sepakbola (kaos, celana, sepatu, bola dll) juga mendapat bagian dari suksenya dunia sepakbola masakini. Bukan hanya itu dunia usaha souvenir sepakbola juga akan mendapat imbas dari suksesnya dunia sepakbola Indonesia.
Selain itu bukan hanya penggemar sepakbola yang menikmati. Para penjudi bola juga turut menikmati dengan mempertaruhkan sebagian besar uangnya di arena perjudian seperti di agenbola misalnya. (Agenbola adalah salah satu arena judi bola besar di Indonesia karena mereka melayani pembukaan account bola di SBOBET dan IBCBET yang mana sbobet dan ibcbet adalah website betting bola terbesar di ASIA saat ini).
Lalu akan berperan seperti apa kita sebaiknya?
Akankah kita menjadi pesepakbola yang sukses dan bergaji besar? Akankah kita menjadi pemilik club bola yang sukses? Akankah kita menjadi penggemar yang gila bola yang akan menghabiskan sebagian besar uangnya untuk menikmati sepakbola? Akankah kita menjadi penjudi bola yang selalu menghabiskan uangnya di arena judi bola? Atau akankah kita menjauh dari sepakbola?
Semua jawaban terserah pada diri anda sendiri.
Semua jawaban terserah pada diri anda sendiri.
No comments:
Post a Comment